Subnetting

ieyaz_Chuit wrote:ikut ujian telematika aja mas.......... ntar bis ujian........
mw gk??

Ujian dari TUK Telematika diadakan bulan Mei, bayarnya murah cuma 100rb karena udh disubsidi sekolah harusnya 300rb,
ayo semua musti ikut mumpung murah

Materi yang diujikan Junior Technical Support

O iya ntar biar bs lulus semua tuh ujian akan diadakan pelatihan khusus gratis udh termasuk paket yg 100rb

terbuka untuk semua termasuk alumni maupun masyarakat umum........

Info lengkapnya nanti tunggu kabar dari TUK TELEMATIKA SMK 1 SLAWI
Bersertifikat nasional lho, jd gak diragukan lg bagi mereka yg udh punya nih sertifikat

Yang lain mana kok gak ada yg komentar masalah subnetting????

Pasti belumpada baca artikelnya yahhhhh????

Klo ga ada lagi yang komentar ntar tak buka topik baru lagi yaitu Router :
Cisco router, Linux all distro router, router linux dengan banyak interface,

tamsir wrote:

ieyaz_Chuit wrote:ikut ujian telematika aja mas.......... ntar bis ujian........
mw gk??

Ujian dari TUK Telematika diadakan bulan Mei, bayarnya murah cuma 100rb karena udh disubsidi sekolah harusnya 300rb,
ayo semua musti ikut mumpung murah

Materi yang diujikan Junior Technical Support

O iya ntar biar bs lulus semua tuh ujian akan diadakan pelatihan khusus gratis udh termasuk paket yg 100rb

terbuka untuk semua termasuk alumni maupun masyarakat umum........

Info lengkapnya nanti tunggu kabar dari TUK TELEMATIKA SMK 1 SLAWI
Bersertifikat nasional lho, jd gak diragukan lg bagi mereka yg udh punya nih sertifikat

wah ane harus iKUT nih...

OK SIP , YG LAIN TIRU TUH SAMA M SOFYAN

tamsir wrote:Klo ga ada lagi yang komentar ntar tak buka topik baru lagi yaitu Router :
Cisco router, Linux all distro router, router linux dengan banyak interface,

kalo gk laku jgn dipaksain Sir..............
cz subnetting bikin pucing...........

co brantem len,nyon pan weruh sing menang cp?
aku pan taruhan karo... angga keh,,, aku nyekel betinane nga....

weleh2 km kok ngomongna gitu sih ter....ck ck ck

Waduh kok jadi ajank taruhan.....

Dilarang keras tuh ama P Agunk

iya nih pak..apa doglas perlu dipanggil aja yaa...

ieyaz_Chuit wrote:

tamsir wrote:Klo ga ada lagi yang komentar ntar tak buka topik baru lagi yaitu Router :
Cisco router, Linux all distro router, router linux dengan banyak interface,

kalo gk laku jgn dipaksain Sir..............
cz subnetting bikin pucing...........

emang jualan di pasar....pake laku pa ngga laku........????
............

kasih aja sir biar tambah pinter

ya wes monggo.......
diperingatkan.........

tamsir wrote:

twinkblack wrote:wew....mantap nich Pa,
yar dah lu2s tapi ane masih butuh belajar lagi.
perhitungan yang untuk IPv6 da ga Pa?
kalo sisco kita yang dah lulus bisa ikut ga.....
trus kalo mau ikut daftarnya dimana?

Prinsipnya sama subnetting di ipv6 dan ipv4

yang jelas pada ip klas A baik ipv6 maupun ipv4 default network id nya ada di oktet pertama
klo klas B ada di oktet pertama dan kedua, demikian jg klas C network id defaulnya ada di oktet pertama kedua dan ketiga

OK.... !

beres Pak...
tak coba pahami dulu....
ntar kalo ga bisa tanya lagi ga pa2 kan....

tamsir wrote:

ieyaz_Chuit wrote:ikut ujian telematika aja mas.......... ntar bis ujian........
mw gk??

Ujian dari TUK Telematika diadakan bulan Mei, bayarnya murah cuma 100rb karena udh disubsidi sekolah harusnya 300rb,
ayo semua musti ikut mumpung murah

Materi yang diujikan Junior Technical Support

O iya ntar biar bs lulus semua tuh ujian akan diadakan pelatihan khusus gratis udh termasuk paket yg 100rb

terbuka untuk semua termasuk alumni maupun masyarakat umum........

Info lengkapnya nanti tunggu kabar dari TUK TELEMATIKA SMK 1 SLAWI
Bersertifikat nasional lho, jd gak diragukan lg bagi mereka yg udh punya nih sertifikat

wah ikut donk....
nanti kasih infonya lagi ya Sir....
ane tunggu kabar sekanjutnya.

tamsir wrote:Klo ga ada lagi yang komentar ntar tak buka topik baru lagi yaitu Router :
Cisco router, Linux all distro router, router linux dengan banyak interface,

waw.....mantapnich...
q tunggu postingana pa....

subnetting memang pantas untuk dipikirkan..he...he...pussingg....

ga usah dibikin pusing....
tapi dicoba ntar juga bisa.....

pa udah ketemu...
tapi totorna gak sulit juga.
ni aku baru dapet contoh soalnya.
tolong bantuin untuk memahami perhitungan ini.

Contoh alokasi IPv6 untuk client PT. IPVSIX JAYA : 2404:170:AAA0::/48
( 128-48 ) (80)
- Jumlah IPv6 yang diperoleh : 2 = 2 IPv6 Address
- Bisa dipecah menjadi :

2 x subnet /49

2404:170:AAA0:0::/49
2404:170:AAA0:8::/49

4 x subnet /50

2404:170:AAA0:0::/50
2404:170:AAA0:4::/50
2404:170:AAA0:8::/50
2404:170:AAA0:C::/50

8 x subnet /51

2404:170:AAA0:0::/51
2404:170:AAA0:2::/51
2404:170:AAA0:4::/51
2404:170:AAA0:6::/51
2404:170:AAA0:8::/51
2404:170:AAA0:A::/51
2404:170:AAA0:C::/51
2404:170:AAA0:E::/51 dan seterusnya…

Pertanyaan & Jawaban :

Q : Kenapa 2404:170:AAA0:: adalah /48 ?
A : 2404:170:AAA0::/48 = 2404:0170:AAA0:0000:0000:0000:0000:0000/48
Sesuai dengan ketentuan sebelumnya IPv6 memiliki total 128 bit prefix.
Dan setiap pasang Octet (2404, misalnya) memiliki 16 bit.
Maka sampai pada AAA0 jumlah bit sudah mencapai 48 (16 x 3 pasang octet).
Q : Berapa /48 diatasya dan sebelumnya ?
A : Sebelumnya adalah : 2404:170:AA9F::/48 (Hex, sesudah 9F adalah A0)
Setelahnya adalah : 2404:170:AAA1::/48
Q : Apakah 2404:170:AAA0::/48 dapat digabung (aggregate) dengan
2404:170:AAA1::/48 menjadi satu prefix /47, /46 ?
A : Dapat, aggregasi ini menghasilkan 2404:170:AAA0::/47 atau
2404:170:AAA0::/46 yang didalamnya juga termasuk :
- 2404:170:AAA2::/48
- 2404:170:AAA3::/48
IPv6 pun mendukung system pengiriman packet data berbagai type diantaranya :

- Unicast (pengiriman paket data menggunakan unicast address hanya ke satu host),
- Multicast (pengiriman paket data menggunakan multicast address dari satu host ke banyak host)
- Broadcast (pengiriman paket data menggunakan broadcast address dari satu host ke beberapa host tertentu saja).
- Anycast (pengiriman paket data menggunakan anycast address ke host terdekat yang memiliki anycast address yang sama).

Perbandingan panjang prefix (prefix-length) IPv4 dan IPv6 beserta jumlah IP.

v4 v6 Jumlah IP
/32 /128 1
/31 /127 2
/30 /126 4
/29 /125 8
/28 /124 16
/27 /123 32
/26 /122 64
/25 /121 128
/24 /120 256
/23 /119 512
/22 /118 1024
/21 /117 2048
/20 /116 4096
/19 /115 8192
/18 /114 16384
/17 /113 32768
/16 /112 65536
/15 /111 131072
/14 /110 262144
/13 /109 524288
/12 /108 1048576
/11 /107 2097152
/10 /106 4194304
/9 /105 8388608
/8 /104 16777216
/7 /103 33554432
/6 /102 67108864
/5 /101 134217728
/4 /100 268435456
/3 /99 536870912
/2 /98 1073741824
/1 /97 2147483648
/0 /96 4294967296


Lanjutan version 6.

/95 8589934592
/94 17179869184
/93 34359738368
/92 68719476736
/91 1.37439E+11
/90 2.74878E+11
/89 5.49756E+11
/88 1.09951E+12
/87 2.19902E+12
/86 4.39805E+12
/85 8.79609E+12
/84 1.75922E+13
/83 3.51844E+13 dan seterusnya.

hii...xiii...xi..
lihat angka ja dah pusing...
butuh konsentrasi

bantuin donk...
sapa aja yang bisa help me please..............

twinkblack wrote:pa udah ketemu...
tapi totorna gak sulit juga.
ni aku baru dapet contoh soalnya.
tolong bantuin untuk memahami perhitungan ini.

Contoh alokasi IPv6 untuk client PT. IPVSIX JAYA : 2404:170:AAA0::/48
( 128-48 ) (80)
- Jumlah IPv6 yang diperoleh : 2 = 2 IPv6 Address
- Bisa dipecah menjadi :

2 x subnet /49

2404:170:AAA0:0::/49
2404:170:AAA0:8::/49

4 x subnet /50

2404:170:AAA0:0::/50
2404:170:AAA0:4::/50
2404:170:AAA0:8::/50
2404:170:AAA0:C::/50

8 x subnet /51

2404:170:AAA0:0::/51
2404:170:AAA0:2::/51
2404:170:AAA0:4::/51
2404:170:AAA0:6::/51
2404:170:AAA0:8::/51
2404:170:AAA0:A::/51
2404:170:AAA0:C::/51
2404:170:AAA0:E::/51 dan seterusnya…

Pertanyaan & Jawaban :

Q : Kenapa 2404:170:AAA0:: adalah /48 ?
A : 2404:170:AAA0::/48 = 2404:0170:AAA0:0000:0000:0000:0000:0000/48
Sesuai dengan ketentuan sebelumnya IPv6 memiliki total 128 bit prefix.
Dan setiap pasang Octet (2404, misalnya) memiliki 16 bit.
Maka sampai pada AAA0 jumlah bit sudah mencapai 48 (16 x 3 pasang octet).
Q : Berapa /48 diatasya dan sebelumnya ?
A : Sebelumnya adalah : 2404:170:AA9F::/48 (Hex, sesudah 9F adalah A0)
Setelahnya adalah : 2404:170:AAA1::/48
Q : Apakah 2404:170:AAA0::/48 dapat digabung (aggregate) dengan
2404:170:AAA1::/48 menjadi satu prefix /47, /46 ?
A : Dapat, aggregasi ini menghasilkan 2404:170:AAA0::/47 atau
2404:170:AAA0::/46 yang didalamnya juga termasuk :
- 2404:170:AAA2::/48
- 2404:170:AAA3::/48
IPv6 pun mendukung system pengiriman packet data berbagai type diantaranya :

- Unicast (pengiriman paket data menggunakan unicast address hanya ke satu host),
- Multicast (pengiriman paket data menggunakan multicast address dari satu host ke banyak host)
- Broadcast (pengiriman paket data menggunakan broadcast address dari satu host ke beberapa host tertentu saja).
- Anycast (pengiriman paket data menggunakan anycast address ke host terdekat yang memiliki anycast address yang sama).

Perbandingan panjang prefix (prefix-length) IPv4 dan IPv6 beserta jumlah IP.

v4 v6 Jumlah IP
/32 /128 1
/31 /127 2
/30 /126 4
/29 /125 8
/28 /124 16
/27 /123 32
/26 /122 64
/25 /121 128
/24 /120 256
/23 /119 512
/22 /118 1024
/21 /117 2048
/20 /116 4096
/19 /115 8192
/18 /114 16384
/17 /113 32768
/16 /112 65536
/15 /111 131072
/14 /110 262144
/13 /109 524288
/12 /108 1048576
/11 /107 2097152
/10 /106 4194304
/9 /105 8388608
/8 /104 16777216
/7 /103 33554432
/6 /102 67108864
/5 /101 134217728
/4 /100 268435456
/3 /99 536870912
/2 /98 1073741824
/1 /97 2147483648
/0 /96 4294967296


Lanjutan version 6.

/95 8589934592
/94 17179869184
/93 34359738368
/92 68719476736
/91 1.37439E+11
/90 2.74878E+11
/89 5.49756E+11
/88 1.09951E+12
/87 2.19902E+12
/86 4.39805E+12
/85 8.79609E+12
/84 1.75922E+13
/83 3.51844E+13 dan seterusnya.

Panjang n kumplit banget...

Prinsipnya sama Subnetting di IPv6 sama di IPv4
/48 = CIDR menunjukkan jumlah bit bernilai 1, tapi untuk IPv6 gak mungkin ditulis dalam biner (ntar panjang banget kaya kreta api) tapi dalam hexadecimal (masih inget kan?)
IPv4 : IPv6 ==>>> 32 bit : 128 bit ===>> 4 Byte : 16 Byte ==> 4 Oktet : 16 Oktet

Selamat memahami...

wedew......... kumplit bgd euy..............

tamsir wrote:Prinsipnya sama Subnetting di IPv6 sama di IPv4
/48 = CIDR menunjukkan jumlah bit bernilai 1, tapi untuk IPv6 gak mungkin ditulis dalam biner (ntar panjang banget kaya kreta api) tapi dalam hexadecimal (masih inget kan?)
IPv4 : IPv6 ==>>> 32 bit : 128 bit ===>> 4 Byte : 16 Byte ==> 4 Oktet : 16 Oktet

Selamat memahami...

thanks pak infonya